Banyak orang
yang memiliki masalah pada baterai yang mungkin mudah habis ataupun sudah tidak
bisa digunakan lagi. Banyak faktor yang menyebabkan keadaan seperti itu terjadi
misalnya kurangnya perawatan dan juga mungkin termperatur terlalu panas
sehingga menyebabkan baterai laptop ataupun netbook jadi cepat habis bahkan
rusak.
Sebelumnya
saya akan mengupas sedikit tentang baterai yang sekarang ini banyak digunakan
oleh laptop ataupun netbook. Jenis baterai yang sering digunakan saat ini
adalah lithium-ion yang mungkin sudah banyak kita temukan pula pada peralatan
elektronik lainnya seperti baterai handphone. Berbeda dengan baterai jenis
NiCd, baterai Lithium-ion ini lebih tahan lama dan ramah lingkungan jika
dibandingkan dengan baterai jenis NiCd yang dikenal beracun.
Berikut
beberapa tips untuk anda untuk merawat bateri laptop atau netbook :
1. Saat
Pertama kali membeli Laptop, Charge Baterai Sekitar 8 – 10 jam, karena baterai
yang tidak dipakai dalam jangka waktu yang cukup lama lama, sebaiknya di charge
terlebih dahulu sebelum digunakan.
2. Jangan simpan/menggunakan laptop di atas kasur, sofa, atau benda-benda empuk lainnya. Laptop butuh sirkulasi udara karena dia mengeluarkan panas. Kalau kita simpan di kasur, panasnya tidak akan keluar. Jika memang harus memakai/menyimpan-nya disana, sebaiknya gunakan alas yang cukup tebal dan keras.
3. Jika baterai tidak digunakan, simpan baterai pada suhu yang sejuk dan kering. Sebelum melepas baterai, isi baterai hingga penuh terlebih dahulu, dan jangan didiamkan terlalu lama.
4. Jangan sampai baterai benar-benar habis atau dayanya 0% karena banyak efeknya bagi baterai.
5. Isi baterai hingga penuh, dan lakukan pengisian jika kapasitas baterai telah mendekati 10%.
6. Jangan sampai baterai terkena air, semua barang elektronik pun dilarang untuk berhubungan langsung dengan air. Walaupun nantinya kering dan bisa dipakai lagi, jamur dan korosi akan menggerogoti fisik baterai itu sendiri.
7. kalau laptop sering di hidup-matikan, sebaiknya gunakan mode sleep saja. Karena tenaga yang diperlukan pada saat laptop menyala itu lebih kecil dibandingkan waktu pertama menyalakan laptop.
8. Gunakan power management pada control panel. Set kecerahan di bawah 50% atau bisa langsung dengan menekan Fn + left button keyboard. Jangan menggunakan screen saver yang lebay, gunakan yang simpel saja.
9. Selalu gunakan baterai dan charger original. Bagaimanapun yang original lebih baik.
10. Jika menggunakan baterai tanpa di-charger, usahakan jangan atau hindari bermain game, film, atau software-software yang berat.
2. Jangan simpan/menggunakan laptop di atas kasur, sofa, atau benda-benda empuk lainnya. Laptop butuh sirkulasi udara karena dia mengeluarkan panas. Kalau kita simpan di kasur, panasnya tidak akan keluar. Jika memang harus memakai/menyimpan-nya disana, sebaiknya gunakan alas yang cukup tebal dan keras.
3. Jika baterai tidak digunakan, simpan baterai pada suhu yang sejuk dan kering. Sebelum melepas baterai, isi baterai hingga penuh terlebih dahulu, dan jangan didiamkan terlalu lama.
4. Jangan sampai baterai benar-benar habis atau dayanya 0% karena banyak efeknya bagi baterai.
5. Isi baterai hingga penuh, dan lakukan pengisian jika kapasitas baterai telah mendekati 10%.
6. Jangan sampai baterai terkena air, semua barang elektronik pun dilarang untuk berhubungan langsung dengan air. Walaupun nantinya kering dan bisa dipakai lagi, jamur dan korosi akan menggerogoti fisik baterai itu sendiri.
7. kalau laptop sering di hidup-matikan, sebaiknya gunakan mode sleep saja. Karena tenaga yang diperlukan pada saat laptop menyala itu lebih kecil dibandingkan waktu pertama menyalakan laptop.
8. Gunakan power management pada control panel. Set kecerahan di bawah 50% atau bisa langsung dengan menekan Fn + left button keyboard. Jangan menggunakan screen saver yang lebay, gunakan yang simpel saja.
9. Selalu gunakan baterai dan charger original. Bagaimanapun yang original lebih baik.
10. Jika menggunakan baterai tanpa di-charger, usahakan jangan atau hindari bermain game, film, atau software-software yang berat.
11. Hindari
overcharging yang bisa membuat baterai tidak tahan lama saat digunakan
12. Gunakan
cooling pad. Cooling pad bisa membantu meredam suhu laptop yang panas. Laptop
dan baterai jadi tidak panas. Usahakan cari yang arah anginnya meniup dari
bawah ke atas.. jangan arah anginnya ke bawah / menghisap udara.
13.
Kalibrasi baterai laptop minimal sebulan sekali. Cara kalibrasi adalah pakai baterai laptop sampai
kira-kira tersisa 10 – 15%, lalu charge sampe penuh. Hal ini akan menggerakkan
seluruh sel-sel yang ada di dalam baterai, sehingga kondisinya selalu prima.
14. Hindari kerja multitasking, usahakan tidak membuka banyak aplikasi sekaligus ketika
bekerja menggunakan baterai. Tutup aplikasi yang tidak diperlukan. Semakin
banyak aplikasi yang dijalankan/dibuka maka akan semakin besar daya baterai
yang dikonsumsi.
15. Hindari aktivitas multimedia. Hindari mendengarkan musik atau menonton video lewat
DVD karena aktivitas ini sangat banyak mengonsumsi daya baterai. Jika mau
mendengarkan musik, gunakan pemutar musik portabel, seperti iPod, atau salin
video yang ingin ditonton ke dalam hardisk terlebih dahulu baru ditonton. (PC
World/internetsehat/DOR)
16. Matikan Bluetooth dan Wi-Fi jika tidak digunakan
karena perangkat ini banyak mengkonsumsi daya. Matikan pula sound system laptop
jika tidak dipakai, selain menghemat listrik, juga agar tidak mengganggu orang
lain yang berada di sekitar Anda. Serta cabut perangkat lainnya yang tidak
dibutuhkan seperti flashdisk.
0 komentar:
Posting Komentar