Samsung ingin membuat smart TV bertambah pintar. Caranya, seperti yang ditunjukkan produsen elektronik asal Negeri Ginseng itu di pameran CES 2013, adalah dengan melengkapi sejumlah model TV barunya dengan prosesor quad-core.
Dengan komponen yang mumpuni tersebut, televisi baru Samsung diharapkan bakal mampu melakukan tugas-tugas rumit yang tak sanggup dikerjakan oleh TV pintar lain.
Tentu, kemampuan tinggi tersebut tak ada artinya kalau tidak disertai perangkat lunak yang memanfaatkannya. Sebab itulah Samsung turut merombak antarmuka model-model TV pintar yang bersangkutan.
Interface Smart Hub pada televisi-televisi ini menampilkan lima panel dinamis yang dilengkapi thumbnailuntuk mempermudah navigasi pengguna. Seperti Netflix, televisi akan mempelajari kebiasaan menonton pengguna lalu merekomendasikan acara yang sesuai minat.
Salah satu model TV quad-core yang dipamerkan Samsung adalah S9 Ultra High Definition. Perangkat ini sanggup menampilkan video ber-resolusi 4K dan datang dalam dua pilihan ukuran ekstra lega: 85 inci dan 110 inci.
Upgrade dengan "kaset game"
Inovasi lainnya seputar televisi yang turut diperkenalkan Samsung adalah "Smart Evolution" di mana produsen ini akan merilis kit komponen yang memungkinkan pengguna meng-upgrade set TV miliknya.
Upgrade ini berlaku untuk model-model smart TV samsung yang dirilis mulai tahun 2012. Pengguna nantinya bisa mencopot modul board di bagian belakang televisi dan menggantinya dengan modul baru.
Kelebihan yang bisa didapatkan melalui upgrade mencakup hardware yang lebih powerful serta software yang lebih baru.
Caranya pun mudah karena samsung mengemas modul board dalam bentuk serupa kaset game jaman dulu. Pengguna cukup menancapkannya seperti memasang cartridge ke konsol game, dan hardware baru untuk TV yang lebih pintar pun siap dipakai.
0 komentar:
Posting Komentar