Seminggu
lagi umat Islam akan merayakan hari raya Idul Adha 1433 H. Suasana
gembira hari raya Idul Adha dan tiga hari tasyriq sesudahnya selalu
diwarnai dengan ibadah penyembelihan hewan korban. Berikut ini ada
beberapa doa saat menyembelih hewan korban sebagaimana disebutkan dalam sejumlah hadits.
1. Mengucapkan Bismillah Allahumma minka wa laka, Allahumma taqabbal minni
Artinya: Dengan nama Allah, ya Allah (sembelihan ini) dari-Mu dan untuk-Mu, ya Allah terimalah ia dariku.
Adapun
jika menyembelihkan hewan orang lain, maka bacaannya menjadi Bismillah
Allahumma minka wa laka, Allahumma taqabbal min fulan.
Artinya:
Dengan nama Allah, ya Allah (sembelihan ini) dari-Mu dan untuk-Mu, ya
Allah terimalah ia dari si fulan (sebutkan nama pe-qurban)
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma ia berkata:
قَالَ
ابْنُ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا: لَا يَذْبَحُ أُضْحِيَّتَكَ
إِلَّا مُسْلِمٌ , وَإِذَا ذَبَحْتَ فَقُلْ: بِسْمِ اللهِ , اللهُمَّ
مِنْكَ وَلَكَ , اللهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ فُلَانٍ
"Janganlah
menyembelihkan hewan sembelihanmu selain seorang muslim. Dan Jika engkau
menyembelihkan (hewan korban milik orang lain), maka bacalah doa:
بِسْمِ اللهِ , اللهُمَّ مِنْكَ وَلَكَ , اللهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ فُلَانٍ
"Dengan
nama Allah, ya Allah (sembelihan ini) dari-Mu dan untuk-Mu, ya Allah
terimalah ia dari si fulan."(HR. Al-Baihaqi no. 19168)
2. Mengucapkan Bismillahi Allahumma taqabbal minni
Artinya adalah Dengan nama Allah, ya Allah, terimalah (penyembelihan hewan korban ini) dariku.
Dari Aisyah radhiyallahu 'anha bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam bersabda kepadanya:
يَا
عَائِشَةُ، هَلُمِّي الْمُدْيَةَ " ثُمَّ قَالَ: " اشْحَذِِيهَا بِحَجَرٍ "
فَفَعَلَتْ، ثُمَّ أَخَذَهَا وَأَخَذَ الْكَبْشَ فَأَضْجَعَهُ، ثُمَّ
ذَبَحَهُ، وَقَالَ: " بِسْمِ اللهِ، اللهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ مُحَمَّدٍ
وَآلِ مُحَمَّدٍ، وَمِنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ "، ثُمَّ ضَحَّى بِهِ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
"Wahai Aisyah, ambilkan pisau!" Lalu
beliau bersabda lagi, "Asahlah pisau itu dengan batu!" Maka Aisyah
melaksanakan perintah tersebut. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam
kemudian mengambil pisau itu dan mengambil domba, lalu membaringkannya
dan menyembelihnya. Beliau membaca doa:
بِسْمِ اللهِ، اللهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ، وَمِنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ
"Dengan
nama Allah, ya Allah terimalah (penyembelihan hewan korban ini) dari
Muhammad dan keluarga Muhammad serta umat Muhammad." Beliau lalu
menyembelihnya. (HR. Muslim no. 1967, Abu Daud no. 2792, Ahmad no.
24491, Ibnu Hibban no. 5915, Al-Baihaqi no. 19046 dan lain-lain)
Jika
kita yang menyembelih korban maka bacaannya adalah bismillahi allahumma
taqabbal minni (Dengan nama Allah, ya Allah, terimalah dariku).
Seperti
diterangkan oleh al-hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam Fathul Bari
Syarh Shahih Al-Bukhari, kebolehan menyembelih satu ekor kambing untuk
diri sendiri sekaligus untuk orang banyak (seluruh umat Islam) merupakah
hak khusus Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam semata.
3. Mengucapkan bismilllahi wallahu akbar
Artinya adalah Dengan nama Allah, Allah Maha Besar.
عَنْ
أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ: " كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يُضَحِّي بِكَبْشَيْنِ أَقْرَنَيْنِ أَمْلَحَيْنِ، وَكَانَ
يُسَمِّي وَيُكَبِّرُ، وَلَقَدْ رَأَيْتُهُ يَذْبَحُهُمَا بِيَدِهِ
وَاضِعًا عَلَى صِفَاحِهِمَا قَدَمَهُ "
Dari Anas bin Malik
radhiyallahu 'anhu berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam
menyembelih dua ekor domba yang bertanduk dan berbulu putih sedikit
kehitaman. Beliau membaca nama Allah dan membaca takbir. Aku telah
melihat beliau menyembelih kedua doamba itu dengan tangannya sendiri
dengan menekankan telapak kakinya kepada sisi leher kedua domba
tersebut." (HR. Bukhari no. 5558, Muslim no. 1966, Tirmidzi no. 1494,
Ibnu Majah no. 3120, Ad-Darimi no. 1945, Ahmad no. 11960, Abu Ya'la no.
3247-3248, Ibnu Jarud no. 909, Ibnu Hibban no. 5900-5901, Ibnu Khuzaimah
no. 2896 dan lain-lain)
Dalam sebuah riwayat imam Muslim dari Qatadah dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu mengatakan:
وَيَقُولُ: «بِاسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ»
"Dan beliau shallallahu 'alaihi wa salam membaca: Bismillahi wallahu akbar." (HR. Muslim no. 1966)
4. Doa menyembelih hewan qurban lainnya
Inni wajjahtu wajhiya lilladzi
fatharas samawati wal ardha hanifan wa maa ana minal musyrikin. Inna
shalati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil 'alamin. Laa
syarika lahu wa bi dzalika umirtu wa ana awwalul muslimin. Allahumma
minka wa laka.
Berdasar sebuah hadits:
عَنْ جَابِرِ بْنِ
عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ: ضَحَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَوْمَ عِيدٍ، بِكَبْشَيْنِ فَقَالَ: حِينَ وَجَّهَهُمَا «إِنِّي
وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا،
وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ، إِنَّ صَلَاتِي، وَنُسُكِي، وَمَحْيَايَ،
وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، لَا شَرِيكَ لَهُ، وَبِذَلِكَ
أُمِرْتُ، وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ، اللَّهُمَّ مِنْكَ، وَلَكَ عَنْ
مُحَمَّدٍ وَأُمَّتِهِ»
Dari Jabir bin Abdullah radiyallahu 'anhu
berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam berkorban dengan
menyembelih dua ekor domba pada hari raya. Ketika menghadapkan wajah
kedua kambing itu (ke a rah kiblat), beliau membaca doa:
إِنِّي
وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا،
وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ، إِنَّ صَلَاتِي، وَنُسُكِي، وَمَحْيَايَ،
وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، لَا شَرِيكَ لَهُ، وَبِذَلِكَ
أُمِرْتُ، وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ،)بِسْمِ اللَّهِ وَاللَّهُ
أَكْبَرُ( اللَّهُمَّ مِنْكَ، وَلَكَ عَنْ مُحَمَّدٍ وَأُمَّتِهِ
"Sesungguhnya
aku menghadapkan wajahku kepada Allah Pencipta langit dan bumi dengan
lurus (bertauhid) dan aku bukanlah termasuk golongan orang-orang
musyrik. Sesungguhnya shalatku, penyembelihanku, hidupku dan matiku
hanyalah untuk Allah Rabb seluruh alam. Tiada sekutu bagi-Nya, demikian
itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang
pertama-tama berserah diri kepada Allah.
(Dengan nama Allah, Allah Maha Besar)
|
0 komentar:
Posting Komentar