PENGERTIAN ILMU PENGETAHUAN - definisi ilmu pengetahuan - Kali ini admin blog update lagi dengan informasi mengenai DEFINISI ILMU PENGETAHUAN
yang tentunya dapat menambah pengetahuan sahabat-sahabat netter semuaSemoga postingan kali ini mengenai PENGERTIAN ILMU PENGETAHUAN dapat bermanfaat bagi kita semua.
Puji syukur penulis panjatkan ke
hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat rahmat-Nya penulis bisa
menyelesaikan paper yang berjudul Pengertian Sistem Komputer. Paper ini
diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar
Penulis juga mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan paper ini
sehingga paper ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Penulis
menyadari paper ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
paper ini.
Semoga paper ini dapat memberikan
informasi bagi yang membacanya dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan
dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Ilmu (atau ilmu pengetahuan) adalah
seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan
pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.
Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu
memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan
kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
Ilmu bukan sekedar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang
diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu
terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai
pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi.
Pengertian olmu menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut :
Ashley Montagu menyebutkan
bahwa “Science is a systemized knowledge services form observation,
study, and experimentation carried on under determine the nature of
principles of what being studied.” (ilmu pengetahuan adalah pengetahuan
yang disusun dalam suatu system yang berasal dari pengamatan, studi dan
pengalaman untuk menentukan hakikat dan prinsip hal yang sedang
dipelajari).
Harold H. titus
mendefinisikan “Ilmu (Science) diartikan sebagai common science yang
diatur dan diorganisasikan, mengadakan pendekatan terhadap benda-benda
atau peristiwa-peristiwa dengan menggunakan metode-metode observasi yang
teliti dan kritis).
Dr. Mohammad Hatta mendefinisikan
“Tiap-tiap ilmu pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan kausal dalam
satu golongan masalah yang sama tabiatnya, baik menurut kedudukannya
tampak dari luar maupun menurut bangunannya dari dalam.”
Drs. H. Ali As’ad dalam buku Ta’limul Muta’allim menafsirkan ilmu sebagai :
“Ilmu adalah suatu sifat yang kalau dimiliki oleh seorang maka menjadi jelaslah apa yang terlintas di dalam pengertiannya”
“Ilmu adalah suatu sifat yang kalau dimiliki oleh seorang maka menjadi jelaslah apa yang terlintas di dalam pengertiannya”
Contoh: Ilmu Alam hanya bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi ke dalam hal yang bahani (materiil saja) atau ilmu psikologi hanya
bisa meramalkan perilaku manusia jika membatasi lingkup pandangannya ke
dalam segi umum dari perilaku manusia yang kongkrit. Berkenaan dengan
contoh ini, ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan tentang berapa jauhnya
matahari dari bumi, atau ilmu psikologi menjawab apakah seorang pemudi
sesuai untuk menjadi perawat.
Ilmu (Bahasa
Inggeris:Knowledge)merujuk kepada kefahaman manusia terhadap sesuatu
perkara, yang mana ia merupakan kefahaman yang sistematik dan diusahakan
secara sedar. Pada umumnya, ilmu mempunyai potensi untuk dimanfaatkan
demi kebaikan manusia.
Biasanya, ilmu adalah hasil daripada
kajian trhadap sesuatu perkara. Dalam hal ini, ilmu sendiri juga boleh
menjadi sasaran kajian dan menghasilkan apa yang dikenali sebagai "ilmu
mengenai ilmu", yakni epistemologi.
Ciri-ciri Ilmu adalah sebahagian
daripada aspek kognitif yang terdapat dalam diri manusia. Maka dengan
itu ilmu adalah berkaitan dengan aspek kognitif manusia yang lain
seperti pengetahuan, pengalaman, dan juga perasaan. Tetapi pada masa
yang sama, ilmu adalah berbeza dengan perkara-perkara ini dan
ciri-cirinya adalah seperti berikut:
Ciri ini membezakan ilmu dengan
perasaan dan pengalaman. Contohnya, sesetengah "pengalaman diri" seperti
mimpi adalah sukar dipertuturkan melalui bahasa. Tetapi bagi ilmu, ia
haruslah sesuatu yang dapat dipertuturkan melalui bahasa.
Ilmu mempunyai nilai kebenaran
Sesuatu yang digelar sebagai ilmu biasanya dianggap benar. Ciri ini membezakan pengucapan ilmu dengan pengucapan sasastera yang biasanya mengandungi unsur-unsur tahayul.
Ilmu mempunyai nilai kebenaran
Sesuatu yang digelar sebagai ilmu biasanya dianggap benar. Ciri ini membezakan pengucapan ilmu dengan pengucapan sasastera yang biasanya mengandungi unsur-unsur tahayul.
Ilmu adalah objektif. Ciri ini
bermaksud bahawa ilmu adalah sesuatu yang tidak dapat diubah menurut
keinginan ataupun kesukaan seseorang individu.
Ilmu diperolehi melalui kajian
Ilmu adalah hasil daripada kajian. Ia bukanlah sesuatu rekaan. Ilmu mengenai cara memeroleh ilmu itu dikenali sebagai perkaedahan penyelidikan ilmiah
Ilmu diperolehi melalui kajian
Ilmu adalah hasil daripada kajian. Ia bukanlah sesuatu rekaan. Ilmu mengenai cara memeroleh ilmu itu dikenali sebagai perkaedahan penyelidikan ilmiah
Kandungan Ilmu sentiasa bertambah
Ilmu adalah sentiasa berada dalam proses pertemabahan, pemantapan dan penyempurnaan.
Ilmu adalah sentiasa berada dalam proses pertemabahan, pemantapan dan penyempurnaan.
ilmu adalah sesuatu yang membedakan kita dengan mahluk tuhan lainnya seperti tumbuhan dan hewan..
dengan ilmu kita dapat melakukan,membuat,menciptakan sesuatu yang dapat membawa perbedaan yang lebih baik bagi diri kita sendiri.
dengan ilmu kita dapat melakukan,membuat,menciptakan sesuatu yang dapat membawa perbedaan yang lebih baik bagi diri kita sendiri.
Berbeda dengan pengetahuan, ilmu merupakan pengetahuan khusus dimana seseorang mengetahui apa penyebab sesuatu dan mengapa. Ada persyaratan ilmiah sesuatu dapat disebut sebagai ilmu[4]. Sifat ilmiah sebagai persyaratan ilmu banyak terpengaruh paradigma ilmu-ilmu alam yang telah ada lebih dahulu.
- Objektif. Ilmu harus memiliki objek kajian yang terdiri dari satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam. Objeknya dapat bersifat ada, atau mungkin ada karena masih harus diuji keberadaannya. Dalam mengkaji objek, yang dicari adalah kebenaran, yakni persesuaian antara tahu dengan objek, dan karenanya disebut kebenaran objektif; bukan subjektif berdasarkan subjek peneliti atau subjek penunjang penelitian.
- Metodis adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran. Konsekuensi dari upaya ini adalah harus terdapat cara tertentu untuk menjamin kepastian kebenaran. Metodis berasal dari kata Yunani “Metodos” yang berarti: cara, jalan. Secara umum metodis berarti metode tertentu yang digunakan dan umumnya merujuk pada metode ilmiah.
- Sistematis. Dalam perjalanannya mencoba mengetahui dan menjelaskan suatu objek, ilmu harus terurai dan terumuskan dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu , mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut objeknya. Pengetahuan yang tersusun secara sistematis dalam rangkaian sebab akibat merupakan syarat ilmu yang ketiga.
- Universal. Kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran universal yang bersifat umum (tidak bersifat tertentu). Contoh: semua segitiga bersudut 180ยบ. Karenanya universal merupakan syarat ilmu yang keempat. Belakangan ilmu-ilmu sosial menyadari kadar ke-umum-an (universal) yang dikandungnya berbeda dengan ilmu-ilmu alam mengingat objeknya adalah tindakan manusia. Karena itu untuk mencapai tingkat universalitas dalam ilmu-ilmu sosial, harus tersedia konteks dan tertentu pula.
Sifat-sifat ilmu
Dari definisi yang diungkapkan
Mohammad Hatta dan Harjono di atas, kita dapat melihat bahwa sifat-sifat
ilmu merupakan kumpulan pengetahuan mengenai suatu bidang tertentu
yang...
- Berdiri secara satu kesatuan,
- Tersusun secara sistematis,
- Ada dasar pembenarannya (ada penjelasan yang dapat dipertanggung jawabkan disertai sebab-sebabnya yang meliputi fakta dan data),
- Mendapat legalitas bahwa ilmu tersebut hasil pengkajian atau riset.
- Communicable, ilmu dapat ditransfer kepada orang lain sehingga dapat dimengerti dan dipahami maknanya.
- Universal, ilmu tidak terbatas ruang dan waktu sehingga dapat berlaku di mana saja dan kapan saja di seluruh alam semesta ini.
- Berkembang, ilmu sebaiknya mampu mendorong pengetahuan-pengatahuan dan penemuan-penemuan baru. Sehingga, manusia mampu menciptakan pemikiran-pemikiran yang lebih berkembang dari sebelumnya.
Pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau disadari oleh seseorang. Pengetahuan termasuk, tetapi tidak dibatasi pada deskripsi,hipotesis, konsep, teori, prinsip dan prosedur yang secara Probabilitas Bayesian adalah benar atau berguna.
Dalam pengertian lain, pengetahuan
adalah pelbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui
pengamatan akal.Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan akal
budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah
dilihat atau dirasakan sebelumnya. Misalnya ketika seseorang mencicipi masakan yang baru dikenalnya, ia akan mendapatkan pengetahuan tentang bentuk, rasa, dan aroma masakan tersebut.
Pengetahuan yang lebih menekankan pengamatan dan pengalaman inderawi dikenal sebagai pengetahuan empiris atau pengetahuan aposteriori. Pengetahuan ini bisa didapatkan dengan melakukan pengamatan danpengamatan yang
dilakukan secara empiris dan rasional. Pengetahuan empiris tersebut
juga dapat berkembang menjadi pengetahuan deskriptif bila seseorang
dapat melukiskan dan menggambarkan segala ciri, sifat, dan gejala yang
ada pada objek empiris tersebut. Pengetahuan empiris juga bisa
didapatkan melalui pengalaman pribadi manusia yang
terjadi berulangkali. Misalnya, seseorang yang sering dipilih untuk
memimpin organisasi dengan sendirinya akan mendapatkan pengetahuan
tentang manajemen organisasi.
Selain pengetahuan empiris, ada pula pengetahuan yang didapatkan melalui akal budi yang kemudian dikenal sebagai rasionalisme.
Rasionalisme lebih menekankan pengetahuan yang bersifat apriori; tidak
menekankan pada pengalaman. Misalnya pengetahuan tentang matematika.
Dalam matematika,
hasil 1 + 1 = 2 bukan didapatkan melalui pengalaman atau pengamatan
empiris, melainkan melalui sebuah pemikiran logis akal budi.
Pengetahuan tentang keadaan sehat
dan sakit adalah pengalaman seseorang tentang keadaan sehat dan sakitnya
seseorang yang menyebabkan seseorang tersebut bertindak untuk mengatasi
masalah sakitnya dan bertindak untuk mempertahankan kesehatannya atau
bahkan meningkatkan status kesehatannya. Rasa sakit akan menyebabkan
seseorang bertindak pasif dan atau aktif dengan tahapan-tahapannya.
Pengetahuan adalah keseluruhan
pemikiran, gagasan, ide, konsep, dan pemahaman yang dimiliki manusia
tentang dunia dan segala isinya, termasuk manusia itu sendiri dan
kehidupanya.
Sementara sumber-sumber pengetahuan
adalah berasal dari tahu akan suatu peristiwa dan realitas objektif di
alam semesta ini, dan tahu adalah hasil daripada kenal,sadar, insaf,
mengerti dan pandai.
Perbedaan antara pengetahuan dengan
ilmu pengetahuan adalah terletak pada konsep dari keduanya, dimana
pengetahuan lebih spontan sifatnya, sedangkn ilmu pengetahuan lebih
sistematis dan reflektif, sesuai dengan pengertiannya bahwa ilmu
pengetahuan adalah keseluruhan system pengetahuan manusiayang telah
dibakukan secara sistematis. Dengan demikian pengetahuan jauh lebih luas
daripada ilmu pengetahuan karena pengetahuan mencakup segala
sesuatuyang diketahui manusia tanpa perlu berarti telah dibakukan secara
sistematis. Pengetahuan mencakup penalaran, penjelasan tentang manusia
mengetahui sesuatu, jugamencakup praktek atau kemampuan teknis dalam
memecahkanberbagai persoalan hidup yang belumdibakukan secara sistematis
dan metodis.
Dalam beberapa tahun belakangan ini
kita melihat adanya perubahan yang mendasar dari evolusi kesadaran
manusia yaitu mencari indentitas dirinya. Maka dimana-mana muncul
berbagai macam cara untuk memperoleh apa yang dinamakan ilmu pengetahuan
tentang jati diri dan cara memperolehnya. Orang yang membawa ilmu
pengetahuan inipun berbeda dalam ciri dan caranya sehingga muncul juga
penafsiran yang berbeda tergantung sejauh mana pengertian yang ia
diperoleh. Ilmu pengetahuan adalah pengumpulan pengertian tentang suatu
hal yang kita dapat karena “tahu”.
Tahu berarti :
- menyerap perangsang indera
- berkesan, dan
- mengerti kesan itu.
Proses dari menerima perangsang indera bisa kita alami melalui :
- Melihat – indera penglihat.
- Mendengar – indera pendengar.
- Mencium – indera pencium.
- Meraba – indera perasa dan.
- Merasa – indera pengecap.
Banyak orang mencapai sukses dengan
pengetahuan yang dimilikinya. Orang yang memiliki pengetahuan bisa
mengelola sumber daya alam, menciptkan teknologi yang berguna untuk
menusia dan sebagainya.
Dari definisi diatas makan dapat
dikatakan Ilmu pengetahuan secara etimologi merupakan kata bentukan yang
berasal dari 2 kata yaitu ilmu dan pengetahuan. Ilmu adalah suatu hasil
darti proses kerja otak, sedangkan pengetahuan yang berkata dasar tahu
artinya sadar/insaf dengan penambahan afiksasi pe-an ( pengetahuan)
menjadi kata benda artinya kumpulan dari hasil kesadaran manusia
terhadap sesuatu. Misalnya kesadaran manusia terhadap fenomena alam maka
muncul Ilmu alam, kesadaran manusia terhadap fenomena sosial maka
muncul ilmu sosial, kesadaran manusia terhadap fenomena kebudayaan maka
muncul ilmu budaya dan lain sebagainya
ilmu pengetahuan dibagi menjadi 2 macam :
- Ilmu pengetahuan exacta (nyata)
- Ilmu pengetahuan abstrak (tanpa wujud)
Demikian yang bisa saya simpulkan,
semoga paper ini bermanfaat bagimasyarakat pada umumnya dan mahasiswa
pada umumnya. Apabila makalah initerdapat kekurangan maupun kesalahan
dalam penulisan/pembahasan saya mengucapkan mohon maaf.
2 komentar:
Ilmu (arab) = Pengetahuan (indonesia).
Dalam penulisan dan pengucapannya jangan digabungkan menjadi Ilmu Pengetahuan. Walaupun kata " Ilmu " sudah dijadikan bahasa Indonesia. Jika digabungkan mengandung makna lain.
Sebaiknya di pikirkan lagi.....
Wassalam.
makasih sob atas pencerahannya
Posting Komentar